Sabtu, 07 November 2015

Mental Bayangan

image by ranggabozz.deviantart.com


Lihat orang lain usaha, remehkan. Lalu oarang lain udah sukses, kamu mau sukses kayak dia. Mental bayangan!


Banyak manusia yang bermental bayangan berkeliaran diatara orang sukses. Ya pengen sukses juga ya karena sukses itu enak. Ya kan enak? Cara mencapainya kurang pentinga yang penting sukses itu enak dan kamu bisa ngapa-ngapain kalau udah sukses.

Saat ada yang bermental sukses berusa ngembangin usahanya jadi youtuber professional misanya. Para manusia bermental bayangan akan ikut-ikutan jadi youtuber. Namun, setelah terang sukses jadi youtuber kemarin hilang mereka akan ikut hilang dengan sendirinya. Bayangan ada karena ada terang yang dihalangi sesuatu dan setelah terang itu hilang maka bayangan juga akan hilang tapi sesuatu itu tadi akan tetap ada. Ngerti? Ya udah renunngin aja deh :D

Para manusia yang bermental bayangan ini hanya para manusia yang ingin sukses seperti orang-orang yang mereka lihat sukses dan mereka bukan orang-orang yang terinspirasi oleh orang-orang yang sukses tadi. Ya sekedar pengen sukses aja kayak orang lain tapi gak mau ngotorin tangannya dan ngeluarin keringat banyak.

Perbedaan orang-orang bermental bayangan dengan orang-orang terinspirasi adalah bagaimana orang terinspirasi kalau gagal akan ingat lagi bagaimana orang yang di kagumi bisa sukses dan bangkit lagi, sedangkan orang bermental bayangan ya udah kalau gagal sampai disitu aja.

Ini pendapat saya tentang orang-orang yang hanya latah melihat orang sukses bukan tertular mental suksesnya. Sekian tulisan kali ini kalau kalian punya pendapat lain atau tidak sependapat dengan tulisan ini silahkan curahkan dikolom komentar. Thank’s.

Sebuah Perang Tanpa Kekerasan


Perang tanpa kekerasan atau perang melawan perpedaan. Kalau Tuhan menciptakan kita itu sama pasti kita gak perlu ribut dengan perbedaan. Tapi Tuhan ciptakan kita berbeda-beda mulai dari suku, agama, warna kulit, selera music, pemikiran, hobi dan masih banyak lagi. Itu kehendak Tuhan kita berbeda. Terus kenapa kita bermasalah dengan perbedaan-perbedaan kalau itu membuat kita hidup melengkapi satu dengan yang lain bukan tenggelam diantara satu warna saja. 

Konflik akan selalu ada karna ada perbedaan. Konflik tidak bisa dihindari, itu bagian dari kehidupan. Tapi, kekerasan akibat perbedaan tidak dapat ditolerir. Hidup damai dalam perbedaan adalah keterampilan yang dapat dibangun. Yang perlu dilakukan adalah menjadi orang yang membuat perdamaian dan jangan berhenti membuat perdamaian. Karena setiap manusia ingin kedamaian, manusia rindu akan sesuatu yang baik.

Apa yang terjadi kalau tidak ada lagi kedamaian? Perang, bullying, diskriminasi, benci dan kekerasan kepada mereka yang lemah. Tapi bayangkan kembali kalau manusia menjunjung tinggi perdamaian cinta, tentram, tawa, tidak ada perang dan kamu bisa pergi kemanapun tanpa takut perbedaan yang ada pada dirimu. Menjadi damai membuat dunia yang kita tinggal ini jauh lebih baik.


Tapi bagaimana cara bertoleransi agar damai tersebut dapat tercipta?.  



1.      Bersikap baik kepada semua orang maka orang akan membalasnya dengan bersikap baik kepadamu. Kalau mereka membalas dengan sikap yang sebaliknya percaya aja kalau mereka nantinya akan bersikap baik padamu
2.      Menghormati kepada semua orang yang berbeda dengan kamu. Sama seperti diatas mereka akan balik menghormati kamu.
3.      Lihat sisi baik dari semua orang. Dari sekian banyak perbedaan kamu harus memandang sisi baik orang lain supaya kamu bisa menerima mereka untuk hidup berdampingan dengan kamu.
4.      Jangan pamrih. Hidup tanpa pamrih membuat hidup kamu bebas dari ikatan yang harus dibayar yang nantinya mengikat kamu karena keegoisanmu itu.
5.      Menerima perbedaan individual. Artinya kita menerima masing-masing individu berbeda satu dengan yang lainya. Jadi setiap orang dapat peran dan tugasnya masing-masing di hidup ini.
6.      Berkerja sama untuk melawan intolerasi. Kita sadar kita tidak dapat berperang sendiri jadi ajang teman yang satu pemikiran dengan kamu untuk ikut sama-sama berperang melawan intoleransi.
7.      Kuat kan diri untuk melawan intoleransi. Kamu harus memiliki keberanian untuk berdiri melawan sisi yang timpang dalam perbedaan. Itu jauh lebih baik daripada diam.


Sekarang semua ada ditangan kamu. Ingan bahwa hidup dengan perperangan diantara perbedaan itu berbahaya. Kamu harus mulai belajar semua yang ada didunia ini tidak sama dengan kamu. Setiap hari kamu punya kesempatan untuk melawan ketidakadilan. So, what will you do?

gambar dari google image