Senin, 19 Oktober 2015

Menghargai Privasi


Privacy www.yq.co.nz
Kerahasiaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka paling gak itu yang Wikipedia bilang.

Banyak orang yang ngerti akan privasi tapi sedikit yang mau menghargai privasi. Sering sifat kepo kamu ngerugiin buat orang-orang yang kamu kepoin.

Privasi kamu dibongkar sama aja hak kamu untuk hidup direnggut. Sesuatu yang harusnya kamu tahu malah diketahui khalayak ramai. Misalnya, alasan kamu beli sekantong penuh sabun tiap hari kamu terbongkar dan satu kelas tau kamu ngapain dengan sabun sebanyak itu. Tentu dengan terbongkarnya hal ini membuat kamu malu untuk sekolah/kuliah dan sampai berhenti karena depresi dengan rasa malu tersebut. Namun, buat yang membongkar mungkin menganggap ini hal biasa dan tak akan berdampak serius karena kurang memahami esensi hak privasi kamu.

Contoh lain yang dari kurang menghargai privasi seberti pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut
1.      Warna CD kau apa? (kalau aku gak pake kenapa…)

2.      Kok masih jomblo sih? (loyalitas sebagai anggota jomblo!)

3.      Gaji kamu berapa perbulan? (cukup buat beli idup!)

4.      Kamu sangean gak orangnya? (what the....!)

5.      Kamu cebok pakai tangan yang mana? (please.. get a life!!)

6.      Itu kamu gede gak? (arghhghghhg!?)

Kalau kata Wikipedia privasi dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan. Namun, apa yang membedakan privasi dengan keamanan?.

Contoh membedakan privasi dengan keamanan :
Keamanan       : menggembok pintu kamar agar tidak ada yang dapat masuk kamar.
Privasi             : menutup pintu untuk menjaga orang lain tidak sembarangan masuk kamar.

Keamanan       : cara untuk menjaga barang pribadi dari orang lain.
Privasi          : kemampuan menjaga akses terkait informasi pribadi dan aktifitas pribadi terhadap orang lain


A career is born in public, talent in privacy. -Marlyn Monroe
 

Privasi atau ruang pribadi seseorang bukan cuma dimiliki oleh selebri-selebri, atau orang orang terkenal saja. Privasi dimiliki oleh setiap orang disemua kalangan. Pernah gak kamu berbisik keseseorang atau mengarahkan layar handphone kearah yang tidak orang lihat saat mengetik pesan singkat atau menutup pintu rumah/kamat?. Hal itu menunjukan bahwa kita memerlukan ruang pribadi yang tidak untuk diketahui semua orang. Dengan menjaga privasi bukan berarti kita orang yang introvert tapi kita butuh tempat untuk hidup kita sendiri dan bukan untuk orang lain ketahui.

So, mulai sekarang kamu harus mulai sadar akan hak privasi orang. Hargai privasi orang selayaknya kamu menghargai rivasi kamu sendiri. Karena setiap orang butuh ruang untuk mengembangkan diri-sendiri yang jauh dari jangkauan orang lain. Dengan melanggar privasi berarti kita mengambil kontrol seseorang akan hidupnya. So, let’s be smart

Minggu, 11 Oktober 2015

Mental Judge Generasi ke Generasi

Halo semua balik lagi ditulisan ini kita bertemu. Sekalian post pertama di domain gamifoku.net yang awalnya gamifoku.blogspot.com.

Jaman senantiasa berubah dan terus berjalan kerah yang lebih modern maka kita dituntut siap untuk menghadapi arus perubahan jaman. Orang-orang yang akan tersingkir adalah orang-orang yang tidak bisa mengikuti gejolak dalam perubahan jaman dan tetap pada ego generasinya. 
Tidak ada salahnya membanggakan namun tidak sampai menyalahkan generasi setelahnya dan merasa generasi sendiri adalah yang paling benar. Karna adanya jaman sekarang adalah hasil dari jaman sebelumnya. Dimana tongkat estafet dari generasi sebelumnya yang membangun arah peradaban maka akan dilanjutkan oleh generasi berikutnya dengan cara mereka sendiri.
Generasi sebelumnya harus mampu beradaptasi dengan generasi saat ini dan berusaha untuk membuatnya lebih baik. Memang susah untuk mengerti antar generasi dengan cara dan arah berpikir yang berbeda. Generasi sekarang adalah generasi teknologi. Generasi yang mempunyai rasa keingintahuan yang kuat akan hal baru dan memiliki “jiwa pemberontak” untuk mengubah sesuatu yang lama dengan sesuatu yang baru dengan cara mereka.
Untuk para generasi yang tua-tua beri kepercayaan kepada generasi muda untuk berkarya dan dukung karya mereka. Hal yang mereka mau adalah untuk membuat dunia menjadi lebih baik dimasa depan agar generasi setelah mereka dapat hidup sesuai dengan yang mereka harapkan. Perubahan memang menakutkan, hadapi ketakutanmu dan buat perubahan. Salam.