Selasa, 22 Maret 2016

5 Hal Yang Buat Masa Kuliah Terasa Berat


piggycewek.com



Kuliah adalah rutinitas wajib mahasiswa  sebelum dapat ijazah sebagai hasil dari usaha dan keringat selama dibangku kuliah. Karena berlangsung hamper setiap hari bukan hal aneh kalau ada mahasiswa yang malas kuliah. Kalau biasanya mahasiswa normal masuk kuliah 9 kali seminggu tapi ada loh mahasiswa yang cuma hadir 3 kali. Padahal masa kuliah adalah masa emas buat kita menentukan siapa diri kita. Apa jadinya kalau kesempatan ini kamu lewatkan gitu aja.
Apa aja sih faktor-faktor yang buat orang malas kuliah? Yuk kita simak faktor-faktor yang membuat masa kuliah terasa berat banget. Gak usah lama-lama lagi mari kita bahas dari…
1.      Merasa Salah Pilih Jurusan
news.okezone.com

Dulu semasa SMA karena niatnya setelah lulus memang pengen buat lanjutin kejenjang yang lebih tinggi kamu exited banget buat cepat-cepat lulus. Namu, kamu belum menentukan kamu mau ambil jurusan apa setelah lulus. Setelah kamu lulus kamu harus segera mendaftarkan diri untuk masuk universitas pilihan kamu. Karena gak tau kamu harus ambil apa namun sudah harus memilih jurusan apa yang kamu ambil jadi kamu pakai waktu yang sangat singkat itu buat kenalan satu persatu dengan jurusan yang ada. Kamu tertarik dengan salah satunya dan langsung kamu pilih walaupun kamu belum terlalu kenal dengan jurusan itu.
Akibatnya setelah diterima dan masuk kedunia perkuliahan kamu merasa kecewa dengan jurusan yang kamu ambil karena kamu merasa itu gak sesuai dengan minat dan bakat kamu. Jadinya waktu kuliah tersasa lama dan membosankan. Setiap hal yang disampaikan oleh dosen kamu terasa sangat berat dicerna. Kamu hanya bisa bilang “dimana aku? Kalian siapa? Siapa aku?” karena terjebak dijurusan yang tidak kalian sukai.

2.      Menunda Tugas
Hari ini gak ada hujan gak ada angin tiba-tiba dosen kamu ngasi tugas dan dikumpulkan bulan depan. Hmm.. sebulan sih gak berat kayaknya ngerjainnya. Karena waktu yang lama diberikan sama dosen kamu buat ngerjain tugasnya kamu pun merasa seperti tidak ada tekanan buat menyesaikan tugasnya. Waktu berlalu setiap hari tapi belum ada sebaris kalimat pun yang kamu buat untuk tugasmu yang ada malah tugas lain dari dosen berbeda bermunculan namu jangka waktu mengerjakan yang sama. Ah santai semua tugas masih lama ngumpulinnya.
Akhirnya saat-saat santai telah hilang, salah satu tugasmu harus dikumpulkan besok. Dengan segala sisa tenaga kamu kerjakan tugasnya dan harus selesai malam ini. Meski malam ini selesai bukan berarti beban kamu sudah selesai karna lusa masih ada tugas yang harus sudah diserahkan. Beratkan hidup kayak gitu?. Imbasnya kamu pengen nyerah dan berenti kuliah karena ngerasa hidup terlalu berat itu.

3.      Kuliah Gak Seperti Yang Terlihat Di Sinetron
twicsy.com

Sinetron menyajikan lingkungan kuliah yang asik dan penuh dengan teman-teman yang keren yang kamu bisa aja nongkrong ditempat-tempat keren mana aja. Apa jadinya saat kamu masuk dunia perkuliahan tapi bayangan kamu tentang kuliah sama seperti yang disinetron seperti dihempas keras kebumi. Kehidupan perkuliahan yang kamu rasakan sama sekali berbeda dan malah merasa tidak nyaman.
Karena lingkungan yang merupakan faktor penting kamu buat termotivasi buat kuliah jadi kamu merasa agak berat buat kuliah setiap hari dengan lingkungan yang diluar bayangan sebelumnya. 

4.      Tidak Punya Temat Dekat
www.teruskan.com

Teman juga merupakan motivasi buat kuliah. Teman yang tepat buat kamu merasa nyaman buat manjalankan kuliah setiap harinya. Meskipun kamu banyak teman dikampusmu tapi kalau gak punya teman yang pas buat kamu, kamu bisa merasa kurang nyaman dengan suasana kuliah. Akibatnya kamu lebih memilih datang,duduk,diam dan pulang saat kuliah. Lama-lama kayak gitu kamu bosan dan sekali lagi kuliah akan menjadi sangat berat.

5.      Sering Begadang
www.memes.com

Malam-malam merupakan saat yang pas buat internetan buat yang tinggal di kosan gitu karena kenceng banget akibat bandwidthnya gak kebagi-bagi dengan orang lain yang udah pada tidur. Karena asik lupa deh kalau udah jam 3 pagi dan besok harus kuliah jam setengah 8. Waktu tidar jadi 4 jam buat kamu jadi malas bangun pagi dan berangkat kuliah adalah hal yang sangat memberatkan kamu. Keesokan harinya kamu kayak gitu lagi. Ya gimana lagi karena emang udah kebiasaan.
Beberapa hal diatas merupakan apa yang saya pribadi dan teman-teman saya alami semoga bisa bermanfaat. Kalau ada lagi yang membuat masa kuliah menjadi berat silahkan share dikolom komentar.

Minggu, 06 Maret 2016

hidup itu (bisa jadi) seru!



www.india-forums.com

Namaku Donatus.

Aku harap tidurku lebih lama malam ini karna mimpi jauh lebih menarik daripada hidupku sendiri.

Umurku 20 tahun tapi aku habiskan waktuku untuk mengunci diriku dalam kamar.

Aku punya keinginan mengelilingi dunia dan menemukan . . .

Hijaunya daun dihutan dan jernihnya sungai yang lahir ditengah indahnya hujan tropis.

Birunya laut dan putihnya pasir pantai juga karang-karangnya.

Lapangnya lapangan rumput dan merdunya musik.

Indahnya senja dan matahari yang kian tenggelam.

Gemerlapnya kota dan cantiknya perempuan dengan setiap mimpinya.

Lampu-lampu mobil dan gelapnya jalanan.

Kerlipnya bintang-bintang dan megahnya galaksi bimasakti.

Tingginya gunung dan ajaibnya salju yang menutupinya.

Renyahnya macam-macam kuliner dan manisnya minuman-minuman yang menarik untuk dilihat.

Segala hewan yang menggemaskan dan gagahnya hewan-hewan predator.

Wajah-wajah gairah anak-anak pada masa depan dan wajah-wajah kuatir orang tua akan masa depan.

Tertawanya orang-orang dan kekonyolan masa muda.

Ributnya kota dan sepinya desa.

Manis cinta dan ajaibnya dunia yang belum aku lihat.

Meskipun bagiku diam mengunci diri dikamar merupakan kebutuhan namun pada suatu titik aku ingin keluar ruangan mencari sesuatu yang aku lihat difilm yang aku tonton.



Kamis, 04 Februari 2016

Life Is A Gift. Protect It!

 
focusnjoy.com


Kematian itu pilihan kita. Apa susahnya mati? Kau diam saja bisa mati. Tapi hidup itu anugerah. Bukannya susah untuk hidup? Kau bekerja keras siang dan malam untuk tetap hidup. Tapi kita bisa terus hidup karena hidup itu anugerah.

Apa hidup itu pilihan? Apa yang kita pilih dari hidup? Pertanyaan ini muncul gitu aja dibenak saya saat sela-sela malas-malasan dikamar kosan. Apa saya yang pilih buat hidup kaya gini malas-malasan gak ngerjain apa-apa atau memang udah takdir kaya gini?. Tiap ketemu teman lain saya lihat kehidupan mereka lebih menyenangkan jauh dari yang saya rasakan. Bagaimana cara dia bisa milih hidup kaya gitu?.

Teringat sama kalimat disalah satu artikel yang saya baca kurang lebih gini “kalau kamu menyesal hidup didunia ini kenapa tidak menolak saat dilahirkan” yang berarti hidup itu bukan pilihan namun sebuah pemberian. Kematian itu pilihan kita. Apa susahnya mati? Kau diam saja bisa mati. Tapi hidup itu anugerah. Bukannya susah untuk hidup? Kau bekerja keras siang dan malam untuk tetap hidup. Tapi kita bisa terus hidup karena hidup itu anugerah.

Hidup saya memang terasa membosankan tapi saya selalu ingin buatnya jadi lebih menarik dan hidup sebagai orang baik. Layaknya sebuah harta karun kehidupan ini perlu dijaga agar tidak menjadi sesuatu yang buruk dikemuadian hari. Saya merasakan sendiri tidak gampang menjadi orang yang baik di dunia ini. Hidup selalu keras untuk orang baik.

Saya punya banyak mimpi dihidup ini yang ingin saya wujudkan. Hanya saja saya bukan orang yang gampang untuk memulai sesuatu karena saya selalu bingung apa yang harus saya kerjakan pertama kali. Tidak gampang menjadi pribadi semacam ini dan perlu banyak motivasi untuk mulai mengerjakan sesuatu. Untung saja motivasi saya mimpi-mimpi saya tadi.

Tapi apakah saya yang memilih untuk hidup seperti ini?. Sebenarnya saat dihadapkan dengan tantangan kita diberi pilihan “lakukan” dan “tidak lakukan” sedangkan saya belum milih apapun. Saya hanya diam tak tahu untuk memilih apa. Dalam hati saya ingin melakukan yang saya pikirkan tapi kenyataannya saya masih belum melakukan apa-apa.   

Sabtu, 16 Januari 2016

I'm Slowly (Never) Giving Up

Sudah setahun rasanya hidup bermalas-malasan. Tidur jam 3 subuh hasil main game dan browsing gak jelas kemana lalu bangun jam 7 kalau hari libur bahkan gak pernah lihat matahari pagi. Memang udah beberapa kali sadar kalau kayak gini terus aku akan jadi apa. Tapi, pertanyaan kayak gitu juga gak bisa memotivasi saya buat ngelakuin hal yang baik buat “habiskan masa muda”.

Saya sebenarnya banyak merencanakan untuk memulai hal-hal namun selalu habis direncana saja. Kadang karena motivasi buat ngerjain itu pudar juga karena bingung mulai dari mana dan apa yang harus dikerjakan dan gimana bisa ngerjakannya.

Saya beberapa kali iri dengan orang yang punya kemampuan yang saya gak punya. Lahirnya saya kedunia kadang saya anggap hasil dari kesalahan alam. Dan bukan takdir saya untuk hidup dijalan yang saya inginkan.

Hidup saya cuma punya 2 pilihan. Yang pertama “gak ngerjain apa-apa” dan yang “kedua besok aja”. Namun, dibalik pilihan maha buruk itu saya berpikir kalau saya jauh lebih baik dari orang lain hanya “tunggu saja waktunya”.

Aku gak suka dikritik yang menurut aku gak benar saat aku berusaha benar. Kalau masih dikritik aku gak akan ngerjain itu lagi. Hidup kayak gini gak enak!

Hanya saja kenapa aku terus hidup kayak gini? kenapa aku iri dengan mereka? Kenapa aku masih hidup di pinggiran sedangkan mereka udah jauh ditempat yang aku inginkan? Kenapa kalau aku pikir aku lebih baik kenapa gak aku aja yang coba malah setuju mereka yang coba?

Sabtu, 07 November 2015

Mental Bayangan

image by ranggabozz.deviantart.com


Lihat orang lain usaha, remehkan. Lalu oarang lain udah sukses, kamu mau sukses kayak dia. Mental bayangan!


Banyak manusia yang bermental bayangan berkeliaran diatara orang sukses. Ya pengen sukses juga ya karena sukses itu enak. Ya kan enak? Cara mencapainya kurang pentinga yang penting sukses itu enak dan kamu bisa ngapa-ngapain kalau udah sukses.

Saat ada yang bermental sukses berusa ngembangin usahanya jadi youtuber professional misanya. Para manusia bermental bayangan akan ikut-ikutan jadi youtuber. Namun, setelah terang sukses jadi youtuber kemarin hilang mereka akan ikut hilang dengan sendirinya. Bayangan ada karena ada terang yang dihalangi sesuatu dan setelah terang itu hilang maka bayangan juga akan hilang tapi sesuatu itu tadi akan tetap ada. Ngerti? Ya udah renunngin aja deh :D

Para manusia yang bermental bayangan ini hanya para manusia yang ingin sukses seperti orang-orang yang mereka lihat sukses dan mereka bukan orang-orang yang terinspirasi oleh orang-orang yang sukses tadi. Ya sekedar pengen sukses aja kayak orang lain tapi gak mau ngotorin tangannya dan ngeluarin keringat banyak.

Perbedaan orang-orang bermental bayangan dengan orang-orang terinspirasi adalah bagaimana orang terinspirasi kalau gagal akan ingat lagi bagaimana orang yang di kagumi bisa sukses dan bangkit lagi, sedangkan orang bermental bayangan ya udah kalau gagal sampai disitu aja.

Ini pendapat saya tentang orang-orang yang hanya latah melihat orang sukses bukan tertular mental suksesnya. Sekian tulisan kali ini kalau kalian punya pendapat lain atau tidak sependapat dengan tulisan ini silahkan curahkan dikolom komentar. Thank’s.

Sebuah Perang Tanpa Kekerasan


Perang tanpa kekerasan atau perang melawan perpedaan. Kalau Tuhan menciptakan kita itu sama pasti kita gak perlu ribut dengan perbedaan. Tapi Tuhan ciptakan kita berbeda-beda mulai dari suku, agama, warna kulit, selera music, pemikiran, hobi dan masih banyak lagi. Itu kehendak Tuhan kita berbeda. Terus kenapa kita bermasalah dengan perbedaan-perbedaan kalau itu membuat kita hidup melengkapi satu dengan yang lain bukan tenggelam diantara satu warna saja. 

Konflik akan selalu ada karna ada perbedaan. Konflik tidak bisa dihindari, itu bagian dari kehidupan. Tapi, kekerasan akibat perbedaan tidak dapat ditolerir. Hidup damai dalam perbedaan adalah keterampilan yang dapat dibangun. Yang perlu dilakukan adalah menjadi orang yang membuat perdamaian dan jangan berhenti membuat perdamaian. Karena setiap manusia ingin kedamaian, manusia rindu akan sesuatu yang baik.

Apa yang terjadi kalau tidak ada lagi kedamaian? Perang, bullying, diskriminasi, benci dan kekerasan kepada mereka yang lemah. Tapi bayangkan kembali kalau manusia menjunjung tinggi perdamaian cinta, tentram, tawa, tidak ada perang dan kamu bisa pergi kemanapun tanpa takut perbedaan yang ada pada dirimu. Menjadi damai membuat dunia yang kita tinggal ini jauh lebih baik.


Tapi bagaimana cara bertoleransi agar damai tersebut dapat tercipta?.  



1.      Bersikap baik kepada semua orang maka orang akan membalasnya dengan bersikap baik kepadamu. Kalau mereka membalas dengan sikap yang sebaliknya percaya aja kalau mereka nantinya akan bersikap baik padamu
2.      Menghormati kepada semua orang yang berbeda dengan kamu. Sama seperti diatas mereka akan balik menghormati kamu.
3.      Lihat sisi baik dari semua orang. Dari sekian banyak perbedaan kamu harus memandang sisi baik orang lain supaya kamu bisa menerima mereka untuk hidup berdampingan dengan kamu.
4.      Jangan pamrih. Hidup tanpa pamrih membuat hidup kamu bebas dari ikatan yang harus dibayar yang nantinya mengikat kamu karena keegoisanmu itu.
5.      Menerima perbedaan individual. Artinya kita menerima masing-masing individu berbeda satu dengan yang lainya. Jadi setiap orang dapat peran dan tugasnya masing-masing di hidup ini.
6.      Berkerja sama untuk melawan intolerasi. Kita sadar kita tidak dapat berperang sendiri jadi ajang teman yang satu pemikiran dengan kamu untuk ikut sama-sama berperang melawan intoleransi.
7.      Kuat kan diri untuk melawan intoleransi. Kamu harus memiliki keberanian untuk berdiri melawan sisi yang timpang dalam perbedaan. Itu jauh lebih baik daripada diam.


Sekarang semua ada ditangan kamu. Ingan bahwa hidup dengan perperangan diantara perbedaan itu berbahaya. Kamu harus mulai belajar semua yang ada didunia ini tidak sama dengan kamu. Setiap hari kamu punya kesempatan untuk melawan ketidakadilan. So, what will you do?

gambar dari google image

Senin, 19 Oktober 2015

Menghargai Privasi


Privacy www.yq.co.nz
Kerahasiaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka paling gak itu yang Wikipedia bilang.

Banyak orang yang ngerti akan privasi tapi sedikit yang mau menghargai privasi. Sering sifat kepo kamu ngerugiin buat orang-orang yang kamu kepoin.

Privasi kamu dibongkar sama aja hak kamu untuk hidup direnggut. Sesuatu yang harusnya kamu tahu malah diketahui khalayak ramai. Misalnya, alasan kamu beli sekantong penuh sabun tiap hari kamu terbongkar dan satu kelas tau kamu ngapain dengan sabun sebanyak itu. Tentu dengan terbongkarnya hal ini membuat kamu malu untuk sekolah/kuliah dan sampai berhenti karena depresi dengan rasa malu tersebut. Namun, buat yang membongkar mungkin menganggap ini hal biasa dan tak akan berdampak serius karena kurang memahami esensi hak privasi kamu.

Contoh lain yang dari kurang menghargai privasi seberti pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut
1.      Warna CD kau apa? (kalau aku gak pake kenapa…)

2.      Kok masih jomblo sih? (loyalitas sebagai anggota jomblo!)

3.      Gaji kamu berapa perbulan? (cukup buat beli idup!)

4.      Kamu sangean gak orangnya? (what the....!)

5.      Kamu cebok pakai tangan yang mana? (please.. get a life!!)

6.      Itu kamu gede gak? (arghhghghhg!?)

Kalau kata Wikipedia privasi dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan. Namun, apa yang membedakan privasi dengan keamanan?.

Contoh membedakan privasi dengan keamanan :
Keamanan       : menggembok pintu kamar agar tidak ada yang dapat masuk kamar.
Privasi             : menutup pintu untuk menjaga orang lain tidak sembarangan masuk kamar.

Keamanan       : cara untuk menjaga barang pribadi dari orang lain.
Privasi          : kemampuan menjaga akses terkait informasi pribadi dan aktifitas pribadi terhadap orang lain


A career is born in public, talent in privacy. -Marlyn Monroe
 

Privasi atau ruang pribadi seseorang bukan cuma dimiliki oleh selebri-selebri, atau orang orang terkenal saja. Privasi dimiliki oleh setiap orang disemua kalangan. Pernah gak kamu berbisik keseseorang atau mengarahkan layar handphone kearah yang tidak orang lihat saat mengetik pesan singkat atau menutup pintu rumah/kamat?. Hal itu menunjukan bahwa kita memerlukan ruang pribadi yang tidak untuk diketahui semua orang. Dengan menjaga privasi bukan berarti kita orang yang introvert tapi kita butuh tempat untuk hidup kita sendiri dan bukan untuk orang lain ketahui.

So, mulai sekarang kamu harus mulai sadar akan hak privasi orang. Hargai privasi orang selayaknya kamu menghargai rivasi kamu sendiri. Karena setiap orang butuh ruang untuk mengembangkan diri-sendiri yang jauh dari jangkauan orang lain. Dengan melanggar privasi berarti kita mengambil kontrol seseorang akan hidupnya. So, let’s be smart